Wednesday, April 29, 2009


ANTARA PERASAAN SEMALAM

Terdetik untuk pergi
melupakan perasaan semalam
Tapi tersadar bebayangmu
Se dalam diriku.

Walau mendingin mana rasa
Selama mana kelak menghilang
Aku tetap akan memikirkanmu
Kerana aku tahu
Aku tak mampu menjauh darimu
Kerna aku ingin selalu saling mengerti
Rasa bahagia menyayangi seseorang

Suatu masa kita kian melupa
tenggelam kerana masa
ditemani hadir waktu-waktu baru
Namun izinkan hatiku
dicambah rindu-rindu semalam
Biarkan aku tersenyum memanggil namamu
Sebelum lelapku.

Perasaan yang mengilu hadir disetiap darah
Mendetakkan rasa yang mendebar
Menebarkan wangian cerita semalam

Mungkin tak usah diucap
Pada bibir yang membasah
Hanya perlu didamba dengan
Renung mata yang penuh makna
Bisik pada hati yang bisa
Mendengar senduku.

Maaf kan aku jika aku tidak mampu berubah
Seperti imagimu
Aku hanya termampu menjadi diriku
Lemah dan kerdil
Bergantung pada harapan yang menyayang

Jujur aku mencemburui
Antara perasaan semalam
Yang pernah sama-sama kita debarkan
Saat menanti sekilas kerlingan
Mencemburui perasaan semalam
Yang pernah kita rindukan
Yang pernah sama-sama kita senyumkan
Kerana kenangan itu tidak akan berulang
Lagi..

Maafkan aku menjadi tamak
Dengan kasih sayang yang kau berikan
Setiap detik aku semakin mendamba
Rasa sayang yang kau tatang sepenuh rasa ini

Sekalipun aku memilih mendiam.
Bisikanku tetap memanggil namamu
Aku menjadi bisuTetap tak mampu mengucapkan
Perasaan terpendam..
Kerna aku mula belajar bahasa kesunyian
Tanpamu..

Kalau aku bisa menulis berjuta puisi
Membuktikan rasaku
Untuk meyakin..
Cintaku.
Hingga terhentikah denyut nadiku
Baru kau mengerti sucinya hati.

No comments:

Post a Comment