Thursday, April 19, 2012

PEJAM MATAMU.



Terekam ratusan monolog dalam hati. 
Bersiap bertutur jika bertemu. 
Dengan puluhan tanya yang masih menjejal. 
Mana yang sebaiknya diucap lebih dulu? 
Kalau ternyata kau hanya punya beberapa minit saja untukku(jika itu terjadi). 
Bagaimana agar kau bisa mengingatnya; catatan yang tertulis bertahun-tahun, di balik setiap lembaran rasa. 
Dalam cermin, aku mengeja apa yang dikatakan mataku. 
Membacanya membacamu. 
Terbacakah aku di matamu?

..pejam sebentar matamu, sayang..
agar kau tahu erti mataku sebalik matamu.


No comments:

Post a Comment