di mukaku..
dalam angin dingin di tanah yang asing
siapakah aku..
yang terharu oleh sayangmu
sewaktu lembutnya nafasmu
yang mengelus pipiku..
Memang kalau begitu aku
tak usah selalu sangsi
tak usah selalu sangsi
atas ejaan nama
yang lain dari yang kukenal
kerana tiba saatnya
sekalian nama kehilangan
..erti..
mencair di salam terakhir
menjadi ingatan
di tanah tersingkir
No comments:
Post a Comment